CONSIDERATIONS TO KNOW ABOUT PENGARUH MAKANAN PEDAS TERHADAP MIMISAN

Considerations To Know About pengaruh makanan pedas terhadap mimisan

Considerations To Know About pengaruh makanan pedas terhadap mimisan

Blog Article



Oleh karena itu, cedera ini perlu mendapatkan penanganan dari dokter, terutama jika mimisan tak kunjung berhenti.

Mimisan, atau epistaksis, merupakan kondisi umum yang sering dialami banyak orang. Meskipun umumnya tidak berbahaya, mimisan bisa cukup menakutkan dan membuat panik, terutama jika pendarahan berlangsung lama. Mengetahui cara menghentikan mimisan dengan cepat dan efektif sangat penting untuk mencegah komplikasi dan meredakan kecemasan. Berikut panduan praktis yang bisa Anda terapkan di rumah.

Langkah pertama saat mengalami mimisan adalah pastikan posisi Anda tetap tegak dan arahkan tubuh Anda sedikit ke depan. 

Penyebab lainnya meliputi penyalahgunaan narkoba seperti kokain, gangguan pembuluh darah, gangguan pembekuan darah, dan cedera di kepala atau wajah. Faktor lingkungan seperti kelembapan yang rendah, merupakan penyebab yang lazim pada musim dingin, dapat memicu iritasi lapisan mukosa hidung dan mimisan. Insidensi mimisan meningkat pada cuaca yang lebih dingin.

Condongkan tubuh ke depan agar darah yang keluar dari hidung tidak masuk ke tenggorokan, karena darah yang tertelan dapat memicu muntah

Hemofilia sendiri bisa terjadi karena faktor genetik atau keturunan sehingga hanya bisa dicegah dengan mengkonsumsi asupan tinggi zat besi.

Duduk tegak dan jangan berbaring agar tekanan pada pembuluh darah dalam hidung dapat berkurang sehingga perdarahan bisa segera berhenti

Ada beberapa kondisi dimana mimisan yang dialami oleh seseorang merupakan akibat dari kecelakaan yang menimpa dirinya. Kecelakaan ini dapat mencakup banyak hal, mulai dari kecelakaan ringan hingga berat.

Untuk mempraktikkan cara ini, celupkanlah kain bersih ke dalam air dingin, peras, lalu tempelkan ke pangkal hidung. Selain menggunakan kain dingin yang lembap, Anda juga bisa membuat kompres dingin dengan membungkus es batu dengan kain dan mengompreskannya di hidung. Lakukanlah kompres mimisan karena kurang tidur dingin ke hidung secara berulang sampai mimisan berhenti.

Pada dasarnya, siapapun ketika dihadapkan atau mengalami kejadian yang memicu atau penyebab dari mimisan, maka dia akan mengalami gejala mimisan tersebut. Namun demikian, beberapa kelompok individu merupakan kelompok yang memiliki faktor resiko cukup tinggi dalam mengalami gejala mimisan, yaitu :

Mimisan anterior merupakan salah satu jenis mimisan yang paling sering terjadi pada tubuh secara umum. Kira – kira ninety% kasus mimisan merupakan mimisan yang berjenis anterior. Mimisan anteriot merupakan mimisan yang terjadi karena pendarahan pada bagian depan hidung.

Penderita mimisan perlu ke dokter jika pendarahan belum mampet dalam waktu lebih dari 20 menit, setelah beragam cara mengatasi mimisan di atas dijajal.

Mimisan atau epistaksis dapat terjadi pada salah satu atau kedua lubang hidung, yang lamanya bisa berbeda-beda. Ada hidung berdarah yang berlangsung hanya selama beberapa detik, tetapi ada juga yang lebih dari twenty menit. Mimisan juga kerap muncul secara tiba-tiba.

Dalam istilah kedokteran, mimisan disebut dengan nama epistaksis yang bisa terjadi dalam kadar ringan maupun berat. Mimisan yang merupakan keluarnya darah dari hidung ini tidak dianggap sebagai penyakit oleh para dokter namun menjadi gejala sebuah kelainan.

Report this page